Friday, March 13, 2015

Jepret Foto Pakai Ponsel? KEREN!!!

Sony World Photography Awards adalah kompetisi fotografi terbesar di dunia dan tahun ini meluncurkan sebuah kompetisi baru yang didedikasikan untuk fotografi ponsel.

Siapa bilang foto hasil jepretan ponsel tidak bisa keren? Coba tengok hasil foto para peserta Sony World Photography Awards 2015 untuk kategori The Mobile Phone Award ini. Hasilnya juara!


Karya foto dari Atle Ronningen asal Norway.  

Karya foto dari Henny Gylfadottir asal Islandia.
karya foto Nuno Perestrelo asal Portugal.

Karya foto Mijail Vallejo, Ecuador.





Karya foto Gerard Trang asal Perancis
Read More

Wednesday, February 11, 2015

Mimpi Indah Bernama Voluntourism




Sebenarnya saya tipe orang Travel Less. atau bisa dibilang jarang piknik, baik itu dalam negeri apalagi luar negeri. Tapi semalam, saya bermimpi menyaksikan tempat-tempat wisata yang pernah saya lihat di dunia maya yang indah terlihat begitu mengerikan di dalam mimpi saya. Tidak hanya itu saja, saya juga melihat para wisatawan dengan asyiknya berfoto sambil tertawa di tempat yang mengerikan itu, aneh dan menyedihkan tapi saya bahagia karena itu hanyalah sebuah mimpi.

Mulanya saya tak begitu peduli dengan mimpi saya, tapi saya sadar apa yang saya mimpikan bisa menjadi kenyataan nantinya dan akan mempengaruhi kehidupan saya dan kehidupan orang-orang pada umumnya. Saya rasa, saya harus bicara.

Al-Qur'an dalam surat Ar-Rum ayat 41 tertulis :
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan   tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar).

Jelas disebutkan dalam ayat di atas, rusaknya daratan dan lautan di bumi, khususnya di Indonesia dikarenakan kita sendiri..iya kita... (masih mau disebut manusia kan?). Besar maupun kecil kita ikut andil dalam kerusakan negeri yang (katanya) kita cintai ini. Kembali ke mimpi mengerikan saya sebelumnya, objek wisata pada dasarnya adalah menjual keindahan alam baik yang sudah ada dari awalnya maupun yang sudah diolah menjadi apa adanya demi menarik para wisatawan. Kebanyakan terjadi saat ini adalah eksploitasi besar-besaran objek wisata tanpa memikirkan kelanjutan di masa yang akan datang, masih menurut ayat di atas kita akan merasakan sebagian akibat yang timbul dari kerusakan yang kita buat. Yang perlu digaris bawahi adalah sebagian..iya hanya sebagian, supaya kita bisa tobat dan kembali ke jalan yang benar (Insya ALLAH).



Pernah dengar kata "Voluntourism"? Kata ini merupakan gabungan dari volunteer dan tourism. Voluntourism bila dilihat dari pengertiannya ala Wikipedia sebagai sebuah perjalanan yang melibatkan kegiatan relawan demi sebuah kegiatan sosial dan amal. Praktiknya, sambil berwisata seseorang sekaligus melakukan kerja sukarela di suatu tempat.  Hubungannya apa dengan ayat AL-Qur'an di atas? menurut saya inilah salah satu cara untuk meminimalisir kerusakan di darat dan laut, sederhananya adalah Voluntourism menjaga objek-objek wisata di Indonesia tetap terjaga baik alam maupun lingkungan sekitarnya termasuk warga lokal.  

Bagi negara-negara di eropa maupun amerika, voluntourism merupakan bukan hal yang baru bagi mereka.  Kegiatan ini sudah sering mereka adakan. Bahkan di negara maju, sukarelawan membayar dirinya sendiri untuk menjadi sukarelawan! 

Di New Zealand terdapat sebuah organisasi bernama International Volunteer HQ (IVHQ). Mereka menghubungkan orang-orang yang menjadi sukarelawan dengan negara yang dipilih oleh calon sukarelawan tersebut. Sebut saja ingin ditempatkan di Afrika, Asia, Amerika, dan Eropa. Pilih durasi waktunya, ingin seminggu atau sekalian enam bulan misalnya. Mereka yang akan mengatur kita tinggal di mana dan berkegiatan di mana. 

Apa yang didapat dari voluntourism?

Mengenal lebih dalam budaya suatu tempat
Berkenalan lebih banyak dengan penduduk setempat. Membantu beri tenaga bagi mereka, misalnya mengajar anak-anak dan orang tua yang masih buta huruf, membetulkan rumah yang rusak, memperbaiki jembatan yang rusak. Kelebihannya kita jadi lebih dari sekedar tahu sisi lain budaya orang lain. Karena melihat lebih dekat maka kita tidak lagi menilai mereka dari kulitnya. 

Pahala
Dalam konsep agama saya, memberi lebih baik dari menerima. Dengan kebaikan yang saya dapat, ada kewajiban yang harus saya berikan untuk orang lain.

Bersyukur
Tahu konsep 'di bawah tanah masih ada tanah, di atas langit masih ada langit'? Kalau sedang kekurangan, kita sering merasa sempit dan sial. Well, sering-sering lah keluar rumah, lihat kehidupan orang lain, sekalian rasakan bagaimana mereka menjalani hari-harinya. Dari situ bisa berkaca, ternyata kita tidak sesial yang kita kira. 

Ikut membantu perekonomian lokal
Kita mendapat pengalaman yang jadi bekal setelah pulang nanti, sedangkan mereka mendapat pendapatan untuk bekal hidup sehari-hari.
Mengenal Konsep 'Melayani'
Terbiasa hidup dilayani, kita bisa kehilangan simpati dan empati. Ikut serta dalam kegiatan voluntourism membawa kita ke tahap 'melayani'. Dari melayani ini kita bisa kenal yang namanya: respek. Ada kesadaran untuk menghargai sebuah proses. 

 “Remember that the happiest people are not those getting more, but those giving more.” ― H. Jackson Brown Jr.

Sudah waktunya saya tidur dan semoga mimpi indah kali ini. 
Sebuah mimpi indah bernama Voluntourism




Referensi :
- Wikipedia
- Bandung Diary
- National Geographic

Gambar :
- Vimeo
- CivizedProject








Read More

Tuesday, December 09, 2014

3 in 1 - Situgunung Sukabumi

Woohooo...!!! 
ngeliat pict-nya aja udah pengen teriak kan? Kenalin ini temen saia namanya udin (ga penting)
 " si udin lagi ngapain tuh seru bgd kayaknya???"
Ini namanya Tubing pemirsa.. medannya sungai dangkal dengan aliran cukup deras dan kadang2 ada aliran tenangnya juga buat istirahat sebentar. Kita mengendalikan sebuah ban dalam..iya ban dalam truk kayaknya :D susah-susah gampang gitu. Paling serunya yah pas ada jeram, kita bakal loncat bareng itu ban dalam.. Coba diliat lagi foto tubing lainnya...
Makin seru kan keliatannya? apa jadi menakutkan? Santai aja, kegiatan outdoor ini diawasi dan dikelola secara profesional oleh operatornya. Kegiatan ini memakan waktu sekitar 45-60 menit. Banyak lokasi yang bisa dinikmati sebagai wisata alam di wilayah sukabumi, tapi ada daerah di Sukabumi yang ga terlalu jauh dari kota Bogor yang bisa kita jadikan alternatif wisata alam yaitu di daerah Cisaat, tepatnya di SituGunung.
Makin extreme aja kan keliatannya? hehehe.. seseorang yang ada di atas itu masih sehat kok sampe tulisan ini diterbitkan :D Jadi gimana? makin menantang atau mau mundur perlahan? oke.. saya jelaskan dulu prosedur sebelum kita bermain tubing. Awalnya kita akan briefing dulu oleh para guide-guide profesional tentang 5W1H Tubing, sambil sang guide menjelaskan kita memakai peralatan standar keamanan.. pokoknya Insya ALLAH aman (Ikhtiar dulu baru tawakal) :D 


Ingat selalu dan taati instruksi2 dari guidenya ya.. seperti saya tulis di awal kegiatan ini akan berlangsung sekitar 45-60 menit, setelahnya kita beristirahat terlebih dahulu sebelum meninggalkan area tubing. Kita akan disuguhkan teh dan kopi panas serta kue-kue kering dan juga jagung rebus buat meredakan adrenalin kita yang tadi meningkat :D



Oiya, ini ada gambar yang bisa mewakilkan medan sungai yang kita arungi dengan ban dalam. Keliatannya extreme ya? tapi dijamin seru kok, saya aja sampe dua kali beginian. :D 

Selesai menghangatkan badan kita diantar kembali oleh operator ke tempat briefing awal dengan menggunakan angkot. Perjalanan bisa dilanjutkan ke objek wisata lainnya yaitu Curug Sawer atau Danau Situgunung. Saya menuju Danau terlebih dahulu karena lokasinya yang tidak terlalu jauh. 








Sekilas mengenai Danau Situgunung :
Ternyata danau ini danau buatan, konon danau ini dibuat tahun 1814 oleh "Mbah Jalun" Seorang Bangsawan Mataram yang lari ke Sukabumi karena menjadi buronan Belanda
Selesai menikmati keindahan Danau Situgunug, perjalanan bisa kita lanjutkan (klo ga cape) ke Curug Sawer. Siapin bekal dan tenaga karena treknya yang lumayan menanjak dan menurun kira-kira waktu tempuhnya 30 menit sekali jalan (PP 60 menit). Tapi ada jasa ojek kok yang bisa jadi altenatif. (30 rb sekali jalan - Nego). Di Curug Sawer kita bisa berendam di bawahnya dengan aman, sambil berenang juga bisa.




Terakhir sebagai penutup tulisan ini, saya akan memberikan informasi-informasi yang sekiranya berguna bagi pembaca sekalian yang ingin menikmati wisata alam Situgunung :D 

Bagaimana transportasi ke sini:
  • Via Kereta Api : Turun di Stasiun Bogor dilanjutkan naik angkot ke terminal Baranangsiang (Rp.4.000)dan naik lagi L300 tujuan sukabumi turunnya di Polsek Cisaat (Rp.17.000). Terakhir naik Angkot merah (The One & Only) tujuan akhir Gerbang Situgunung (Rp 6.000)
  • Via Bus : Dari Jakarta naik bis tujuan Sukabumi turun di Polsek Cisaat..selanjutnya sama dengan di atas
 Biaya yang harus disiapkan :
  • Tubing : Rp.100.000 (Update per Pebruari 2014)
  • HTM Situgunung : Biaya Tubing sudah termasuk HTM Situgunung (Kalo ga tubing? sekitar Rp.10.000-Rp.15.000)




Read More
Hardiansyah. Powered by Blogger.